Film Sleep Call Wujud Komitmen IDN Pictures untuk selalu adirkan Karya Yang Relevan Dengan Visi Yang Jelas
SEMARANG, JAVAMEDIA.ID – Setelah sukses dengan berbagai film sebelumnya, sutradara Fajar Nugrohos kembali dengan karya barunya film bergenre thriller psychological berjudul “Sleep Call” dari IDN Pictures yang telah tayang sejak 7 September. Bintang utama film ini Laura Basuki, yang beradu akting bersama Bio One.
Selain diperankan oleh dua orang tersebut, film ini juga diperankan oleh Kristo Immanuel, Bront Palarae, Della Dartyan, Rukman Rosadi, Erika Carline dan selebgram terkenal Rachel Vennya.
Laura Basuki mengatakan, Dina dalam film Sleep Call adalah karakter terberat yang pernah diperankannya. Dalam Sleep Call, Dina digambarkan sebagai seorang mantan pramugari yang bekerja di perusahaan pinjaman online ilegal demi melunasi hutangnya.
“Aku merasa bersyukur banget dipertemukan dengan peran Dina ini lewat Mas Fajar Nugros (sutradara), Mbak Santi (produser),” ujar Laura Basuki saat jumpa media di Semarang, Minggu (10/9/2023).
Dina punya tekanan hidup dari kecil hingga dewasa yang membuatnya menjadi depresi.
“Aku senang bisa mengerjakan skenario yang cukup rumit, senang bisa kerja sama dengan kru yang luar biasa di film ini. Ini salah satu peran paling rumit yang aku kerjakan,” lanjutnya.
Laura mengatakan, lebih banyak merenung untuk memerankan karakter perempuan yang mengalami depresi. Apalagi karakter Dina sangat jauh berbeda dengannya.
“Banyak banyak merenung. Sebenarnya apa yang dialami Dina ini cukup jauh ya dari aku. Aku enggak pernah mengalami apa yang Dina alami, enggak pernah merasakan apa yang Dina rasakan,” katanya.
Untungnya, ia sangat terbantu dengan acting coach dan juga para cast Sleep Call.
“PR-ku (pekerjaan rumah) cukup banyak di dua minggu reading itu aku ditanyain sama acting coach kita, Lukman Rosadi. Membantu kami gimana menyatukan enggak cuma tiap aktornya aja,” ucapnya.
Produser Sleep Call Susanti Dewi menambahkan Film Sleep Call adalah wujud komitmen IDN Pictures untuk selalu menghadirkan karya yang relevan dengan visi yang jelas, yaitu mencerminkan realitas sosial yang tengah di alami.
“Kami percaya bahwa film bukan hanya sebuah hiburan semata, melainkan juga medium yang kuat untuk menyampaikan pesan dan merangkul kisah-kisah yang mendalam. IDN Pictures selalu memiliki pendekatan khas dalam pencerminan karakter perempuan dalam karya-karya mereka,” ujar Susanti Dewi.