Lima Kebiasaan Salah Saat Gowes yang Sering Dilakukan Pesepeda
Javamedia.id – Gowes bukan sekadar hobi. Karena kita juga bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari aktivitas gowes. Dengan mengayuh sepeda secara rutin, Anda dapat terhindar dari banyak masalah kesehatan, seperti stres, diabetes, hingga masalah jantung.
Tapi Anda juga harus memperhatikan beberapa hal ketika hendak bersepeda. Karena ada beberapa kesalahan saat bersepeda yang sering dilakukan oleh sebagian orang. Dilansir dari realbuzz.com, inilah lima daftar kesalahan saat bersepeda yang biasa dilakukan tanpa disadari.
Sadel yang Tinggi
Kesalahan saat bersepeda yang pertama adalah sadel yang terlalu tinggi. Sadel yang tinggi adalah salah satu alasan utama Anda mungkin tidak efisien ketika bersepeda, karena sadel yang ditempatkan terlalu tinggi atau terlalu rendah membuat tenaga dari kaki tidak disalurkan dengan benar.
Bersepeda tanpa Energi
Kesalahan saat bersepeda yang kedua yaitu tidak makan sebelum bersepeda. Bagi pelari, frasa ‘hitting the wall’ yang umum digunakan mengacu pada titik ketika tubuh kehabisan energi dan berhenti. Tapi bagi pengendara sepeda umumnya menyebut kejadian ini sebagai ‘bonk’ dan itu adalah sesuatu yang akan terjadi pada sebagian besar pengendara sepeda di beberapa titik, bahkan bagi para profesional.
Saat hendak bersepeda, ada baiknya Anda mengambil sedikit makan lebih dari yang biasanya Anda makan, terutama jika Anda sudah merencanakan untuk bersepeda ke daerah yang lebih jauh. Jangan lupa juga membawa air minum ketika bersepeda.
Rem saat Berbelok
Kesalahan saat bersepeda yang ketiga yakni ketika mengerem saat berbelok. Ini adalah kesalahan bersepeda yang sangat umum, terutama di kalangan pengendara sepeda baru. Teknik paling aman dan efisien adalah mengerem sebelum menikung, bukan mengerem saat Anda berada di tikungan, karena jika melakukan ini dengan kondisi sepeda membelok, dapat mengakibatkan sepeda terkunci dan Anda kehilangan kendali kemudian menabrak atau jatuh.
Untuk mengerem dengan aman, Anda harus melakukannya saat mendekati tikungan, pastikan Anda mengerem dengan lembut, tetapi cukup untuk memperlambat Anda ke titik di mana Anda dapat melewati tikungan dengan aman. Dan lakukan rem lebih awal dalam kondisi basah karena jarak berhenti akan lebih besar, terutama bagi Anda yang menggunakan caliper dibandingkan dengan rem cakram.
Pengereman Mendadak
Kesalahan saat bersepeda yang keempat adalah pengereman mendadak. Pengereman harus dilakukan secara terkontrol agar distribusi bobot Anda pada sepeda tetap stabil. Bahaya pengereman mendadak adalah kehilangan kendali dan stabilitas serta dalam beberapa kasus dapat mengakibatkan Anda melayang di atas setang.
Untuk memastikan pengereman yang aman, Anda harus melihat jauh ke depan, mengantisipasi dan mengerem menggunakan depan dan belakang secara bersamaan, dengan sedikit lebih menekankan pada rem depan.
Bersepeda Terlalu Jauh, Terlalu Keras, Terlalu Cepat
Kesalahan saat bersepeda yang kelima yaitu bersepeda terlalu jauh atau terlalu cepat. Ketahui kemampuan Anda. Tidak ada yang salah dengan membidik jarak yang jauh, tetapi kunci untuk mencapai ambisi Anda adalah mencapainya secara bertahap.
Bersepeda adalah olahraga yang sulit tetapi sangat bermanfaat. Jangan menjatuhkan kepercayaan diri dan kesehatan Anda dengan bersepeda terlalu banyak dan terlalu cepat, karena latihan yang konsisten adalah yang terbaik.