Mantan Narapidana Terorisme Gelar Ziarah dan Doa Bersama di Makam Pahlawan Semarang
Semarang, Javamedia – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 78, para mantan Narapidana Terorisme (Napiter) yang tergabung dalam Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) menggelar acara ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang, Selasa (15/8).
Selain ziarah dan mendoakan, para punggawa Persadani Jawa Tengah ini juga melakukan ritual tabur bunga di sejumlah makam pahlawan nasional. Acara ini juga merupakan renungan para Napiter atas kesalahannya yang telah berbuat di masa lalu.
“Beliau tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam hal kemerdekaan Indonesia dan membangun kesatuan republik Indonesia jadi kami harus menaruh hormat kepada beliau. Lalu kami menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan masa lampau karena pernah berbuat sesuatu yang tidak dikehendaki beliau,” ujar Ketua Persadani Jateng, Sri Puji Mulyosiswanto disela-sela kegiatan.
Pihaknya memastikan akan meneruskan cita-cita para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ia pun kini berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang telah diperbuat terhadap Indonesia. “Kami generasi penerus akan melanjutkan Bhineka Tunggal Ika sehingga apa yang menjadi cita-cita beliau bisa menjadi cermin membangun NKRI,” jelasnya.
Semeentara itu Kasubnit Satbinmas Polrestabes Semarang, Bripka Purnowo Budi menjelaskan kegiatan ini adalah bentuk sinergitas dengan Polrestabes Semarang dalam mengisi momentum Kemerdekaan Indonesia. Ia pun mengapresiasi langkah mantan Napiter dalam memperbaiki kesalahan dengan meminta maaf secara langsung kepada para pahlawan.
Menurutnya, apa yang dilakukan mantan Napiter adalah wujud semangat menumbuhkan rasa kebangsaan. Disisi lain, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan mantan Napiter di lingkungan sosial. “Jangan memberikan stigma negatif sehinga mantan Napiter ini bisa merasa nyaman dan aman sehingga bisa untuk membangun sinergi nasional,” imbuhnya. (Psw)