Pameran ‘Dini, Kita, Nanti’ Kenalkan Sosok Novelis NH Dini Pada Generasi Milenial
Semarang, Javamedia.id – Untuk mengenalkan sastrawan dan novelis Nurhayati Sri Hardini atau yang selama ini lebih dikenal dengan Nh Dini, digelar pameran arsip dan lukisan tentang wanita yang tinggal di tinggal di Jl Sekayu Kota Semarang itu mulai 29 Februari 2024 hingga 3 Maret 2024 di Collabox Jl Indraprasta 74.
Kemasan pameran dan rangkaian kegiatannya sengaja dibuat ngepop karena sasaran kegiatan itu adalah generasi muda. Pameran ini diselenggarakan bertepatan dengan tanggal lahir NH Dini yaitu tanggal 29 Februari 2024. Selain pameran di Collabox, digelar pula art exhibition di Tekodeko di kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (1/3/2024).
“Kegiatan ini berawal dari diskusi, kami mencari siapa sosok inspiratif yang bisa menjadi role model anak muda di Semarang. Kami bertemu Ibu Sulis Bambang dari Bengkel Sastra Taman Maluku, yang menceritakan tentang Nh Dini. Dan, dari situlah kemudian muncul ide untuk lebih memperkenalkan sosok Nh Dini kepada generasi muda sekarang,’ ungkap Manager Collabox Gemma Tedjokusumo.
Karena sasaran adalah generasi muda, kemasan kegiatan pun berbeda. ‘Kita bercerita tentang Nh Dini dengan pendekatan pop culture agar lebih mengena ke generasi muda. Sebab, acara-acara sebelumnya tentang Nh Dini lebih untuk generasinya Beliau, bukan untuk generasi kami yang muda. Karena itu, kegiatan ini dibuat rangkaian, selain di Collabox, ada juga di teko deko, dan rumah Nh Dini di Jl Sekayu.’
Gemma menambahkan, ‘Kami mendekatkan sosok Nh Dini dan industri kreatif kepada generasi muda yang tidak tersentuh dengan seni, industri kreatif, dan sastra. Kami ajak mereka mengenal Nh Dini dan seni. Kami menjadikan Nh Dini untuk role model industri kreatif yang dikembangkan anak muda saat ini. Ini juga sekaligus untuk mengenalkan potensi seni dan industri kreatif yang ada di Kota Semarang.’
Sementara itu Sulis Bambang Bengkel Sastra Taman Maluku sebagai pemrakarsa rangkaian kegiatan bertajuk ‘Dini, Kita, Nanti’ mengatakan melalui siaran pers bahwa Sedikit demi sedikit ia mencoba mengajak siapa saja yang mengenal dan mencintai Nh Dini untuk terlibat dalam gerakan ini. “Bahkan kami mengajak para milenial yang sudah kehilangan jejak Nh. Dini untuk kembali mengenalkan kembali siapa Nh. Dini.”
“Tidak mudah itu sudah pasti, tapi uluran tangan yang sudah diberikan oleh begitu banyak pihak tak mungkin menyurutkan langkah kami, dan tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak warga Semarang dan indonesia yang akan keberatan kalau nama Nh Dini hanya akan menjadi penanda sunyi dan hilang dari bumi pertiwi, Mari menolak melupakan Nh Dini.” Ungkap Sulis Bambang, (psw).