Begini Nasehat Gus Nuril Untuk Menangkan ‘Si Gemoy’

Semarang JavaMedia.Id – Setelah sekian lama tidak muncul di publik, Gus Nuril kali ini tampil memberikan semangat dan motivasi kepada ribuan anggota Patriot Garuda Nusantara, meski melalui siaran telekonferen, Minggu (20/1/2024). Gus Nuril, yang namanya moncer membela mati-matian Gus Dur saat hendak dilengserkan dari jabatan Presiden RI dengan mengerahkan ribuan Pasukan Berani Mati ke Jakarta ini memompa semangat dan menasehati seluruh anggota PGN untuk mendukung dan memenangkan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Abah Nuril menekankan kepada seluruh Pimpinan Markas Daerah dan Wilayah Patriot Garuda Nusantara di seluruh Indonesia agar mengedepankan etika dan adab dalam memberikan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran. PGN merupakan ormas yang konsisten menjaga Kedaulatan NKRI dengan semangat kebangsaan, nasionalisme, toleransi dan anti radikalisme. Oleh karena itu Abah berharap nilai-nilai ini lah yang harus ditonjolkan. Meski atribut PGN sarat dengan karakter militeristik, berbaret Merah, memakai PDL hitam dan bersepatu lars ala militer, namun jangan sampai menonjolkan sikap-sikap militer yang identik dengan tegas serta keras. Kita diminta Abah agar humanis daan menebar sikap-sikap yang simpatik dan empatik,” ujar Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara Hafidz Iwan Cahyono SH atau yang akrab dipanggil Gus Iwan, Minggu (2-/1/2024) di Semarang.

Gus Nuril, menurut Gus Iwan memaparkan pandangannya tentang Indonesia ke depan yang membutuhkan pemimpin tegas, punya wibawa, cakap dan paham dalam menangani permasalahan-permasalahan bangsa, baik yang terkait dengan luar negeri maupun dalam negeri. Sosok Letjen TNI Purn Prabowo Subianto dipandangnya memiliki kapasitas untuk itu. Terlebih dukungan Ir H Joko Widodo terhadap Prabowo, tentu atas pertimbangan kepercayaan bisa melanjutkan program-program terbaik untuk masa depan Indonesia.

“Niat baik ini perlu kami dukung dengan kebulatan tekad. Kami, Patriot Garuda Nusantara meski menjadi bagian terkecil dari warga negara, namun punya kewajiban mengawal dan menjaga NKRI demi masa depan. Kami sangat yakin para calon Presiden dan Wakil Presiden semuanya adalah kader terbaik bangsa, namun pertimbangan dukungan kami tentu atas pemikiran-pemikiran yang mendasarkan pada masa depan dan nasib Indonesia ke depan. Antara lain dihadapkan pada tantangan dan kebutuhan masa depan. Pertahanan dan keamanan kami tempatkan sebagai hal yang terdepan yang harus dikelola oleh sosok yang mampu dan piawai menangani. Oleh karena itu sosok yang kami nilai tepat yakni yang memiliki pengalaman dan menguasai ilmu pertahanan dan keamanan, tentu yang berlatar belakang militer,” ujar Gus Iwan.

Dalam penilaian dan kajiannya selama menjabat Menteri Pertahanan RI, Prabowo Sunianto telah berhasil melakukan Diplomasi Pertahanan yang sangat baik dengan negara-negara. Terbukti mampu menempatkan Indonesia sebagai pemimpin dalam Asean Defence Minister’s Meeting (ADMM) dan ADMM Plus 2023.

“ADMM Plus merupakan forum kerjasama pertahanan antara ASEAN dengan delapan mitra dialognya, yakni Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea, Rusia dan Amerika Serikat. Kabarnya tahun ini, Kementrian Pertahanan RI akan menyelesaikan permasalahan garis batas darat antara Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Utara,” terang Gus Iwan.

Hal yang menonjol lainnya adalah modernisasi Alutsista TNI. “Sudah banyak Alutsista kita yang dimodernisasi Kementrian Pertahanan RI di kepemimpinan Prabowo Subianto. Ya..meski kita bukan negara aggressor atau suka perang, namun keberadaan Alutsista menjadi ukuran negara atas kemampuan menghadapi ancaman. Kita tidak mungkin menunggu diganggu negara lain baru belanja alutsista, namun kita harus memiliki alutsista modern untuk tidak diganggu negara lain yang hendak menguasai kita,” paparnya.

Kementrian Pertahanan RI juga telah berhasil meningkatkan Industri Pertahanan dalam negeri, selain itu juga mengembangkan sumber daya manusia di bidang pertahanan melalui Universitas Pertahanan maupun Pendidikan Komponen Cadangan yang telah merektrut 8.577 warga negara.

PGN menurut Gus Iwan sebelumnya melakukan kajian-kajian strategis untuk menentukan dasar pemikiran untuk menentukan pilihan dan dukungan terhadap calon presiden yang tepat. Hal tersebut juga atas pemikiran dan pertimbangan yang diputuskan sesepuh sekaligus founding father Patriot Garuda Nusantara, Dr KH Nuril Arifien Hussein MBA. (Gam)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *